Minggu, 15 Agustus 2010

drama korea Vs sinetron indonesia

Siapa diantara kalian yang menyukai drama korea?wahhh…pasti banyak ya!!! Drama korea baru-baru ini memang lebih populer. Salah satu penggemar drama korea adalah saya. Kali ini saya akan membandingkan drama korea dan sinetron Indonesia. Ini hanya pendapat pribadi saya, jadi mohon tidak ada yang tersinggung dengan penilaian pribadi saya ini.
Drama korea dan sinetron Indonesia….????
Drama korea mempunyai cerita yang menarik dan hanya terdiri dari beberapa episode saja. Karena jumblah episode tidak terlalu banyak, maka alur ceritanya lebih terarah sedangkan sinetron Indonesia memiliki jumlah episode yang sangat banyak, bahkan seringkali sinetron yang laris di masyarakat memiliki episode ratusan, hal ini menyebabkan cerita dalam sinetron tersebut tidak terarah bahkan tidak jarang menjadi tidak masuk akal. Terkadang menonton sinetron Indonesia hanya membuat hati saya cape’ saja, tidak ada rasa penasaran sama sekali karena cerita y seperti jalan ditempat. seringkali cerita yang dihadirkan dapat ditebak dan cenderung monoton.
*saran buat sinetron Indonesia: sebaiknya jangan terlalu memperbanyak episode, karena akan merusak cerita dan ceritanya menjadi monoton dan cenderung tidak masuk akal. Akibatnya cerita seperti itu membuat penonton menjadi kesal dan penonton merasa lelah untuk menonton sinetron yang tak kunjung selesai. seperti contohnya cerita orang yang sudah mati dalam sebuah kecelakaan, tiba-tiba muncul kembali di beberapa episode setelahnya karena ternyata dia selamat dalam sebuah kecelakaan tersebut. Cerita ini sering sekali saya jumpai dibeberapa sinetron.*
Acting Aktris dalam drama korea terasa alami , natural sekali mereka dalam berakting. Bahakan saking alaminya saya sampai-sampai bisa merasakan kesedihan,kebahagiaan,keromantisan dalam cerita tersebut. Tak jarang jika sudah menonton drama korea, saya sering menangis dan tertawa sendiri. Dan menurut saya sebuah drama yang dapat membuat penontonya merasakan apa yang ada dalam drama tersebut adalah drama yang sukses. Bukan sebaliknya, jika dalam ceritanya sedih dan actor/aktrisnya menangis penonton justru tertawa..kan ga lucu..! Hal ini pernah terjadi waktu saya dan kakak saya sedang menonton sinetron Indonesia, padahal dalam cerita tersebut jelas2 sedang menceritakan kepedihan. Tapi yang saya heran justru kakak saya tertawa terbahak-bahak.lalu melihat kearah saya sambil melemparkan sebuah senyuman. Awalnya saya heran melihat kakak saya itu, tapi sedikit penjelasan mengenai apa yang dia tertawakan membuat saya ikut-ikutan tertawa. Kakak saya menjelaskan bahwa aktris tersebut tidak perlu terisak-isak untuk menunjukkan kepedihan atau kesedihanya, dia justru melupakan satu hal yang paling dalam kesedihan. Setiap orang yang sedih umumnya akan menangis, dan menangis bukan membutuhkan isaknya saja tapi yang terpenting dalah air mata. Disini yang sering para actor/aktris lupakan “air mata”. Pernah saya melihat actor dalam ”endless love” menangis tanpa adanya isakan, tapi adegan itu membuat saya ikut menangis. Bahkan saya dapat merasakan kepedihan yang dia rasakan.begitu naturalnya mereka berakting sampai-sampai tidak perlu memejamkan mata erat-erat agar air mata itu keluar dan jatuh menetes membasahi pipi. Dia hanya diam tanpa satu patah katapun,tetapi mampu membuat penontonnya merasakan apa yang dia rasakan. Empat jempol deh buat drama korea……!!!
Walaupun tidak semua sinetron Indonesia tidak bagus, ada ko’ beberapa sinetron Indonesia yang bagus. Tapi sangat disayangkan jika yang bagus itu hanya beberapa saja. Harapan saya adalah apa yang bagus dari drama korea harap diikuti, toh ga ada salahnya kan mengikuti apa yang bagus-bagus demi kemajuan sinetron Indonesia juga. Harapan saya juga suatu saat saya dapat menikmati setiap sinetron Indonesia yang berkualiatas, yang mampu mengajak penontonnya untuk dapat merasakan apa yang ada dalam sebuah cerita tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar